Minggu, 13 Januari 2013

BERKAH PADA MAKANAN


 
Abu Amrah Al-Anshari berkata, “Kami bersama Rasulullah Saw dalam sebuah peperangan. Pasukansudah sangat kelaparan, lalu sebagian dari mereka meminta izin Rasulullah Saw untuk menembelih sebagian tunggangan mereka. Mereka berkata, “Dengan ini , Allah akan menguatkan kami.”
Ketika melihat Rasulullah Saw hendak mengizinkan mereka, Umar Bin Khattab berkata, “Ya Rasulullah, bagaimana jika besok kita bertemu kelompok musuhdalam keadaan lapar dan berjalan kaki(tak berkendaraan)? A Rasulullah, tidakkah sebaiknya engkau meminta mereka untuk mengumpulkan sisa perbekalan.
Setelah terkumpul, engkau meminta kepada Allah agar sisa perbekalan ini diberkahi. Sungguh Allah berlimpah berkah dan maha luhur. Dengan do’a engkau, Allah akan memperkuat kami.”
Rasulullah Saw meminta pasukan untuk mengumpulkan sisa perbekalan mereka yang masih ada. Masing-masing mereka menghadap dengan secuil makanan yang masih tersisa. Ada pula yang datang membawa satu sha’ kurma, dan itu yang paling banyak. Setelah mengumpulkannya, Rasulullah Saw berdiri dan berdo’a. Setelah itu Rasulullah menyuruh pasukannya untuk membawa wadah masing-masing. Masya’Allah, setiap wadah yang tadinya kosong itu dipenuhi makanan oleh Rasulullah Saw. Sementara makanan sisa yang tadi dikumpulkan masih utuh, tidak berkurang.
Rasulullah pun tertawa hingga tampak geligi depannya. Kemudian beliau berucap, “Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan aku adalah utusan Allah. Setiap hamba Mukmin yang menemui Allah dengan kalimat tersebut, pada Hari Kiamat pasti neraka akn dihijab darinya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar