Rabu, 30 Oktober 2013

Sombong Memusnahkan Pahala



Syidad bin Ausi berkata :
“Suatu ketika aku melihat Rasulullah saw sedang menangis, lalu aku pun bertanya kepada beliau, Ya Rasulullah, mengapa Engkau menangis?”
“Ya Syidad, aku menangis karena khawatir terhadap umatku akan perbuatan syirik. Ketahuilah bahwa mereka itu tidak menyembah berhala, tetapi mereka bersikap sombong dengan amal perbuatan mereka.” Jawab Rasulullah.


“Sebanyak 3.000 malaikat akan naik ke langit ketujuh membawa amal perbuatan manusia dari puasanya, sholatnya, dan sebagainya. Para malaikat itu mempunyai suara seperti lebah dan memiliki sinar bagaikan matahari.” Sabda Rasulullah.
Malaikat yang diserahi tugas ke langit berkata kepada para malaikat penjaga :
“Berdirilah kalian semua dan pukulkanlah amal perbuatan ini ke muka pemiliknya dan tutuplah hatinya. Sungguh, aku akan menghalangi sampainya kepada Tuhan, setiap amal perbuatan yang tidak dikehendaki untuk Tuhan selain dari pada Allah (melakukan suatu amal bukan karena Allah).”
“Bersikap sombong di kalangan ahli fiqh adalah karena menginginkan ketinggian agar mereka mendapat pujian. Di kalangan para ulama pula untuk menjadi terkenal di kota dan di kalangan umum. Allah SWT telah memerintahkan agar aku tidak membiarkan amalnya melewatik dan akan sampai selain kepadaku.”
Malaikat penjaga membawa amal orang-orang soleh kemudian dibawa oleh malaikat ke langit sehingga terbuka semua penghalang dan sampai kepada Allah SWT. Mereka berhenti di haribah Allah dan memberikan kesaksian terhadap amal orang tersebut yang betul-betul soleh dan ikhlas karena Allah.
Kemudian Allah SWT berfirman yang maksudnya :
“Kamu semua adalah para malaikat Hafazdah (malaikat penjaga) pada amal-amal perbuatan hamba-Ku, sedang Akulah yang mengawasi dan mengetahui hatinya, bahwa sesunguhnya dia menghendaki amal inibukan untuk-Ku, laknat para malaikat dan laknat segaa sesuat di langit.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar