Minggu, 04 Mei 2014

Bulan Rajab Yang Mulia


Rajab adalah bulan yang sangat mulia dan merupakan awal dari rangkaian tiga bulan yang istimewa dan mulia. Yaitu Rajab, Sya’ban, dan Ramadhan. Hadits mengenai keutamaan ketiga bulan itu pun cukup banyak. Di antaranya dikatakan, “Sesungguhnya Rajab adalah bulan Allah yang Agung. Kemuliaan dan keutamaannya tak tersaingi oleh bulan-bulan lainnya. Di bulan ini diharamkan berperang dengan orang-orang kafir. Adapun Sya’ban, itu adalah bulanku, sedang Ramadhan adalah bulan umatku. Maka barang siapa berpuasa sehari saja di bulan Rajab, ia akan mendapatkan keridhaan Allah yang sangat besar dan jauh dari kemurkaan-Nya, serta tertutup baginya salah satu pintu neraka.”

Diriwayatkan dari Ibn Babawaih dengan sanad yang mu’tabar dari Salim yang berkata, “Aku mendatangi Imam Ja’far Ash-Shadiq di bulan Rajab, yang telah berlangsung beberapa hari. Saat memandangku, ia berkata kepadaku, “Wahai salim, apakah kau telah berpuasa di bulan ini?”
“Belum, wahai putra (keturunan Rasulullah), jawabku.
Ia lalu berkata, “Kau telah kehilangan pahala yang tak diketahui oleh siapa pun kadarnya kecuali Allah Azza wa Jalla. Sesungguhnya bulan ini telah dipastikan kemuliaan bagi yang berpuasa di dalamnya.”
Aku  berkata, “Wahai putra Rasulullah, jika aku berpuasa di hari selanjutnya, apakah aku bias meraih sebagian dari ganjaran puasa di seluruh bulan ini?”
Ia menjawab, “Wahai Salim, barang siapa berpuasa sehari saja di akhir bulan ini, ia diringankan dari kepedihan sakaratul maut dan azab kubur. Barang siapa berpuasa dua hari di akhir bulan ini, ia dibolehkan untuk tidak melalui shirath. Barang siapa berpuasa tiga hari di akhir bulan ini, ia terhindar dari kesusahan Hari Akhir dan dijauhkan dari Api Neraka.” 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar